Minggu, 19 Oktober 2014

Membangun Syariat



Membangun sebuah paradigma dalam kehidupan tidaklah mudah, butuh perjuangan dan pengorbanan. Tapi ketika paradigma itu sudah melekat, sulit untuk menghilangkannya. Seperti sebuah koin yang punya dua sisi mata uang yang saling bersebrangan tapi sulit untuk dipisahkan.
Begitu pula membangun sebuah masyarakat yang madani yang bersyariah, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan dan pengorbanan dari seluruh elemen masyarakat. Akan tetapi meski hal tersebut tidak mudah, ketika tidak dicoba sama sekali maka hal tersebut akan menjadi hal yang sia-sia, sehingga perlu memaksakan diri, jiwa dan raga serta pikiran yang mendukung.
Sebagai contohnya, masyarakat yang madani dan bersyariah yanbg diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW tidak datang begitu saja, melainkan butuh perjuangan dan pengorbanan. Semua perlu waktu dan perlu usaha yang kuat untuk mewujudkannya.
Kini masyarakat sudah menjadi masyarakat yang modern, tapi modernitas sering kali membawa dampak yang negatif bagi masyarakat sehingga masyarakat seringkali menjauh dari hal-hal yang berbau syariat.
Syariat Islam yang semestinya ditegakkan kini hanya jadi angan-angan dan jauh dari masyarakat. Syariat yang seharusnya dijalankan kini malah ditinggalkan. Syariat yang seharusnya jadi pegangan hidup, kini malah diacuhkan. Syariat yang semestinya jadi tuntunan, kini hanya menjadi tontonan yang hanya dilihat namun tidak diamalkan. Bahkan kini ditonton pun tidak, semua ditinggalkan begitu saja.
            Mau dibawa kemana syariat Islam sekarang ini??
Masihkah Kita tinggalkan??
Padahal itulah yang menyelamatkan kita di kehidupan akhirat nanti.
Semoga kita bisa selalu menjalankan syariat islam dengan sebaik-baiknya, bukan hanya sebatas angan-angan, tapi jadi tuntunan kita hidup di dunia ini. Mulailah dari hal yang terkecil dalam kehidupan sehari-hari, mulailah memaksakan diri untuk selalu berbuat yang sesuai syariah, semakin kita memulai, semakin kita terbiasa, maka ketika terbiasa maka kita jadi bisa dan semua akan menjadi karakteristik dari diri kita sendiri.
Mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat luas nantinya, sehingga akan terbentuk sebuah masyarakat madani yang datang dari hati sanubari yang ingin selamat di akhirat kelak.


*Posted by Abdul Azis Zulkarnaen untuk masa depan yang lebih baik...
bersambung ke chapter 2 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar